Lidah (bahasa latin = lingua) tersusun atas kumpulan serabut otot lurik, yang diselaputi oleh selaput lendir dengan struktur berbeda-beda tergantung tempatnya. Pada permukaan lidah terdapat tonjolan-tonjolan kecil yang disebut papila lidah.
Beberapa bentuk papila lidah antara lain:
- Filiformis merupakan penonjolan berbentuk seperti konus, sangat banyak dan terdapat pada seluruh permukaan lidah. Pada epitel papila jenis ini tidak mengandung puting kecap (perasa).
- Fungiformis merupakan penonjolan dengan tangkai kecil dan permukaan yang melebar berbentuk seperti jamur. Papila ini mengandung indera perasa pada permukaan samping atas dan terdapat di sela-sela antara papila filiformis.
- Foliatum merupakan penonjolan yang sangat padat sepanjang pinggir samping belakang lidah. Papila ini mengandung puting perasa.
- Sirkum valatum merupakan papila yang sangat besar dengan permukaan menutupi papila lainnya. Pada bagian belakang lidah. Banyak kelenjar serosa (von Ebner) dan mukosa yang mengalirkan sekresinya ke dalam cekungan yang megelilingi papilla ini. Puting kecap banyak disisi papila ini.
Memang, lidah ini tidak bertulang sehingga gampang sekali digerakkan sesuka pemiliknya. Namun entah karena faktor bawaan (lahir) atau karena sering latihan sesuatu menyebabkan beberapa wanita ini memiliki ukuran lidah tidak seperti halnya kebanyakan wanita atau orang pada umumnya.
Inilah beberapa wanita yang memiliki lidah panjang.