Salah satu hal paling menantang dalam fotografi mungkin adalah saat memotret bayi atau balita. Pasalnya ekspresi dan tingkah polah mereka yang kerap mengundang tawa bukan sesuatu yang mudah didapat dan tidak bisa dipaksakan.
Untuk menyiasati hal tersebut, cobalah beberapa trik memotret balita berikut ini :
- Memastikan pencahayaan sudah cukup untuk mendukung pemotretan. Tak perlu menggunakan bermacam lampu studio, dengan cahaya alami pun bisa mendapatkan foto yang apik. Posisi di dekat jendela, teras rumah, atau taman pada pagi atau sore hari bisa menjadi tempat yang tepat untuk mendapatkan cahaya yang cukup terang.
- Usahakan agar bayi atau balita tidak menyadari kalau dirinya hendak difoto agar ia tidak merasa takut dan supaya ekspresi yang muncul benar-benar alami. Langkah ini bisa dilakukan dengan cara menggunakan lensa zoom, lensa tele, atau bagi yang hendak menggunakan kamera pocket bisa memaksimalkan penggunaan optical zoom.
- Gunakan benda kesukaan atau benda berwarna cerah untuk mengatur arah pandangan. Misalnya, jika menghendaki wajah bayi atau balita menghadap ke arah kamera, seseorang bisa menggerak-gerakkan benda tersebut di belakang sang juru foto.
- Pastikan bahwa sudut pengambilan gambar benar-benar sejajar (eye level) dengan si anak. Misalnya, kalau anak tengah duduk di lantai, Anda jangan segan-segan untuk tengkurap, atau ketika duduk di sofa, Anda bisa memotretnya sambil berlutut.
- Cobalah untuk mengeksplorasi ekspresi lain dari anak, jadi jangan terpaku pada ekspresi bahagia. Saat anak menangis, merengek meminta sesuatu, wajah lelah sehabis bermain, bahkan saat mereka tertidur pun bisa menjadi obyek yang menarik.
- Cobalah untuk menangkap kehangatan yang muncul dari hubungan antara anak dengan orang-orang terdekatnya, seperti ibu, ayah, kakek, dan nenek.
Demikianlah enam trik memotret balita. Selamat mencoba dan semoga berhasil.
Posting Komentar untuk "Enam Trik Memotret Balita"
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif. Terima kasih.