Selama musim flu, banyak orang masih beranggapan bahwa makan sup hangat bisa mengobati penyakit itu.Orang yang terkena flu merasa lebih baik
setelah menyantap semangkuk sup, secangkir teh panas dengan madu dan
perasan air jeruk, karena madu dan beberapa tetes air jeruk di air panas
dapat meredakan sakit tenggorokan. Benarkah demikian? Mari kita simak penjelasan berikut yang dikutip dari VOA Indonesia.
Selama musim flu, banyak orang mencari obat di dapur, bukannya di lemari obat. Setiap budaya tampaknya memiliki obat flu sendiri. Ada yang menginginkan saus pedas dan panas, bawang putih, atau teh jahe. Tetapi, tak ada yang lebih enak selain sup.
Sup jelai dan sup mi adalah dua dari sembilan jenis sup dalam menu di Alborz, sebuah restoran Persia di Vienna, Virginia.
“Sup mi adalah makanan tradisional Iran. Pada dasarnya masakan ini disajikan sepanjang tahun, tetapi pada musim dingin, kami sudah pasti akan menyantapnya,” kata Afsaneh Atash, juru masak di restoran itu yang menyajikan resep tradisional keluarga menurut versinya.
Bahan-bahan dasarnya adalah bawang bombay, wortel, daun ketumbar, kaldu ayam dan air jeruk. “Sup ini mengandung banyak bahan bergizi. Enak sekali dimakan pada musim dingin karena orang-orang biasanya terkena flu,” ujarnya lagi.
Pada saat hawa dingin, pelanggannya banyak memesan sup. Mereka menikmatinya. Di DGS Delicatessen di Washington DC, juru masak Barry Koslow menggunakan resep khas Eropa Timur dari neneknya untuk membuat sup ayam dengan bola-bola matzoh (sejenis roti kering tak beragi yang biasa disantap orang Yahudi pada perayaan Passover).
Ia memaparkan, “Sup bola matzoh adalah sup tradisional Yahudi. Sup ini banyak variasinya. Bahan dasarnya adalah kaldu ayam yang kental, lalu dibubuhi bawang bombay, seledri, wortel dan bawang putih. Juga di tambahkan sedikit cuka agar rasa supnya lebih seimbang, juga garam dan merica.”
Yang penting dalam sup ini adalah bola matzoh itu.
Brian Zipin, pengelola restoran, mengatakan sup bola matzoh adalah salah satu hidangan paling populer di restoran itu. “Sebagian orang mengira ada sesuatu di sup itu yang punya khasiat menyembuhkan, tetapi seperti halnya makanan tradisional lainnya, kita merasa puas dan senang sewaktu menyantapnya, kita merasa lebih nyaman, terutama pada masa-masa sekarang ini, sewaktu hawa di luar dingin,” paparnya.
Tetapi dapatkah semangkuk sup mencegah flu?
Dokter Gloria Addo-Ayensu, direktur Departemen Kesehatan Kabupaten Fairfax, Virginia, menyangkalnya. Menurut Ayensu, imunisasi flu merupakan satu-satunya cara terbaik mencegah influenza.Namun, ia memahami daya tarik makanan-makanan tertentu. Ia menjelaskan mengapa kita merasa lebih baik setelah menyantap semangkuk sup, secangkir teh panas dengan madu dan perasan air jeruk.
Ia menjelaskan, "Madu dan beberapa tetes air jeruk di air panas dapat meredakan sakit tenggorokan, misalnya. Dibandingkan dengan yang lainnya, bahan-bahan tersebut lebih berkhasiat demikian.”
Tetapi banyak orang tidak peduli apakah makanan tradisional mereka benar-benar menyembuhkan atau sekadar meredakan sakit. Mungkin saja kombinasi antara kenangan yang menghangatkan hati dan uap aroma yang melonggarkan hidung mampat merupakan rahasia di balik khasiat menyembuhkan dari semangkuk sup panas.[ Sumber ]
Posting Komentar untuk "Sup Hangat Bukan Obat Flu Mujarab "
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif. Terima kasih.