Wajah berjerawat saat ini sudah menjadi suatu masalah yang cukup serius. Berbagai upaya pengobatan dan penanganan sering dilakukan untuk menghilangkan jerawat dari kulit muka. Beberapa metoda penghilangan jerawat berikut ini merupakan cara terbaru yang banyak diterapkan oleh ahli-ahli kecantikan, yaitu :
a) Sebelum dilakukan terapi sebaiknya berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu tentang jenis, kondisi dan kelainan kulit yang akan ditangani.
b) Membersihkan wajah dengan menggunakan pembersih yang mengandung minyak esensial yang sudah diformulasi berdasarkan jenis kulit, kondisi, kelainan kulit dalam hal ini jerawat. Aromatherapy yang dulu terkenal sebagai relaksasi dan ternyata sangat ampuh untuk menuntaskan jerawat.Khasiat-khasiat minyak esensial yang bermolekul kecil dan daya serapnya yang sangat baik, selain dapat membangun kekebalan tubuh, juga menyeimbangkan kadar minyak. Metode ini biasanya dilakukan secara manual dan dilanjutkan dengan brush cleanser yang berfungsi membersihkan kulit dari kotoran maupun sumbatan pori-pori yang berasal dari kosmetika yang digunakan maupun dari lingkungan.
c) Menggunakan enzyme peeling. Enzim yang digunakan adalah yang diformulasi dari buah pepaya ( papain enzyme ). Suatu enzim protelitik bisa menghancurkan protein dan meluruhkan sel-sel kulit yang mati. Enzim tersebut dioleskan pada permukaan kulit lalu wajah diuapi agar enzim tersebut aktif tapi papain hanya bisa bekerja apabila kondisinya sama dengan suhu tubuh.
d) Mengoleskan larutan desinkrutasi pada wajah. Alat yang digunakan adalah mesin galvanik berupa elektroda yang bekerja secara berpasangan (posistif dan negatif). Alat ini berguna untuk membersihkan pori-pori lebih dalam (deep cleansing). Tujuh menit pertama yang bekerja adalah kutub negatif. Pada permukaan kulit dan pori-pori kulit akan terjadi cairan yang hampir sama dengan sabun yang bersifat basa. Sabun ini akan mengubah keasaman kulit dan melarutkan minyak, membuka pori-pori dan melunakkan sumbatan.Gliserin yang terkandung di dalamnya akan melunakkan dan melembutkan kulit.
e) Pembersihan komedo yang dilakukan dengan comedo axtractor. Setelah itu larutan desinkrutasi dioleskan lagi. Kali ini kutub yang digunakan adalah kutub posistif yang akan memproduksi asam pada kulit dan berfungsi mengembalikan fungsi kulit ke posisi semula, mengembalikan tekstur kulit, mengecilkan pori-pori, mengurangi kemerahan serta menetralisasi basa menjadi asam kembali, sesuai dengan keasaman kulit.
f) Penggunaan alat high frequency pada seluruh wajah yang telah diolesi dengan jeli aloe vera dicampur dengan minyak esensial, yang biasanya dipusatkan pada bagian kulit yang berjerawat, selama 10 - 25 menit. Alat ini menggunakan alat sinar argon atau ultraviolet, yang menghasilkan ozon dan berefek anti bakteri, anti peradangan, meningkatkan sirkulasi darah, mempercepat penyembuhan, mengatur produksi minyak dan mengecilkan pori.
g) Melakukan pemijatan lymph dranaige massage yang berfungsi untuk melancarkan sirkulasi getah bening. Pijatan ini juga mampu menghilangkan bahan-bahan bersifat racun dan menetralkan kuman penyakit. Pada kondisi jerawat meradang, hanya dilakukan lymph dranaige massage tetapi pada jerawat yang tidak meradang, setelah dilakukan pijat lymph dranaige massage maka akan dilanjutkan dengan swedish massage.
h) Mengoleskan masker. Masker yang digunakan pada umumnya merupakan campuran kaolin atau mineral yang berfungsi mengangkat sisa -sisa kotoran yang berada di pori-pori, ekstrak tumbuhan dan minyak esensial. Setelah masker mengering, wajah dibersihkan lalu diolesi pelembab atau minyak wajah (face oil) yang sesuai dengan kondisi anda. Bekas-bekas jerawatpun juga diolesi antibiotik alami dalam bentuk minyak esensial.
i) Menghilangkan bekas jerawat dapat dilakukan dengan terapi tambahan yang menggunakan alat microdermabration untuk menghaluskan kulit, menghilangkan noda hitam bekas jerawat dan menghilangkan jaringan parut. Hal ini dilakukan dengan cara mengelupaskan lapisan sel-sel kulit mati, merangsang pertumbuhan sel kulit baru dan jaringan kolagen sehingga menutupi lubang bekas jerawat.
a) Sebelum dilakukan terapi sebaiknya berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu tentang jenis, kondisi dan kelainan kulit yang akan ditangani.
b) Membersihkan wajah dengan menggunakan pembersih yang mengandung minyak esensial yang sudah diformulasi berdasarkan jenis kulit, kondisi, kelainan kulit dalam hal ini jerawat. Aromatherapy yang dulu terkenal sebagai relaksasi dan ternyata sangat ampuh untuk menuntaskan jerawat.Khasiat-khasiat minyak esensial yang bermolekul kecil dan daya serapnya yang sangat baik, selain dapat membangun kekebalan tubuh, juga menyeimbangkan kadar minyak. Metode ini biasanya dilakukan secara manual dan dilanjutkan dengan brush cleanser yang berfungsi membersihkan kulit dari kotoran maupun sumbatan pori-pori yang berasal dari kosmetika yang digunakan maupun dari lingkungan.
c) Menggunakan enzyme peeling. Enzim yang digunakan adalah yang diformulasi dari buah pepaya ( papain enzyme ). Suatu enzim protelitik bisa menghancurkan protein dan meluruhkan sel-sel kulit yang mati. Enzim tersebut dioleskan pada permukaan kulit lalu wajah diuapi agar enzim tersebut aktif tapi papain hanya bisa bekerja apabila kondisinya sama dengan suhu tubuh.
d) Mengoleskan larutan desinkrutasi pada wajah. Alat yang digunakan adalah mesin galvanik berupa elektroda yang bekerja secara berpasangan (posistif dan negatif). Alat ini berguna untuk membersihkan pori-pori lebih dalam (deep cleansing). Tujuh menit pertama yang bekerja adalah kutub negatif. Pada permukaan kulit dan pori-pori kulit akan terjadi cairan yang hampir sama dengan sabun yang bersifat basa. Sabun ini akan mengubah keasaman kulit dan melarutkan minyak, membuka pori-pori dan melunakkan sumbatan.Gliserin yang terkandung di dalamnya akan melunakkan dan melembutkan kulit.
e) Pembersihan komedo yang dilakukan dengan comedo axtractor. Setelah itu larutan desinkrutasi dioleskan lagi. Kali ini kutub yang digunakan adalah kutub posistif yang akan memproduksi asam pada kulit dan berfungsi mengembalikan fungsi kulit ke posisi semula, mengembalikan tekstur kulit, mengecilkan pori-pori, mengurangi kemerahan serta menetralisasi basa menjadi asam kembali, sesuai dengan keasaman kulit.
f) Penggunaan alat high frequency pada seluruh wajah yang telah diolesi dengan jeli aloe vera dicampur dengan minyak esensial, yang biasanya dipusatkan pada bagian kulit yang berjerawat, selama 10 - 25 menit. Alat ini menggunakan alat sinar argon atau ultraviolet, yang menghasilkan ozon dan berefek anti bakteri, anti peradangan, meningkatkan sirkulasi darah, mempercepat penyembuhan, mengatur produksi minyak dan mengecilkan pori.
g) Melakukan pemijatan lymph dranaige massage yang berfungsi untuk melancarkan sirkulasi getah bening. Pijatan ini juga mampu menghilangkan bahan-bahan bersifat racun dan menetralkan kuman penyakit. Pada kondisi jerawat meradang, hanya dilakukan lymph dranaige massage tetapi pada jerawat yang tidak meradang, setelah dilakukan pijat lymph dranaige massage maka akan dilanjutkan dengan swedish massage.
h) Mengoleskan masker. Masker yang digunakan pada umumnya merupakan campuran kaolin atau mineral yang berfungsi mengangkat sisa -sisa kotoran yang berada di pori-pori, ekstrak tumbuhan dan minyak esensial. Setelah masker mengering, wajah dibersihkan lalu diolesi pelembab atau minyak wajah (face oil) yang sesuai dengan kondisi anda. Bekas-bekas jerawatpun juga diolesi antibiotik alami dalam bentuk minyak esensial.
i) Menghilangkan bekas jerawat dapat dilakukan dengan terapi tambahan yang menggunakan alat microdermabration untuk menghaluskan kulit, menghilangkan noda hitam bekas jerawat dan menghilangkan jaringan parut. Hal ini dilakukan dengan cara mengelupaskan lapisan sel-sel kulit mati, merangsang pertumbuhan sel kulit baru dan jaringan kolagen sehingga menutupi lubang bekas jerawat.
Posting Komentar untuk "Berbagai Alternatif Penanganan Terhadap Jerawat"
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif. Terima kasih.