Rasa percaya diri bersumber pada keyakinan seseorang terhadap dirinya sendiri. Orang yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi tidak mudah putus asa dan patah semangat. Jika Anda termasuk orang yang mempunyai kepercayaan diri yang rendah, maka cobalah tips berikut ini. Rasa percaya diri sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup dan pekerjaan yang sedang Anda jalani.
1. Lynn Taylor, penulis buku Tame Your Terrible Office Tyrant, mengatakan, "Anda harus melakukan yang terbaik yang Anda bisa untuk tetap bekerja dan fokus, terlepas dari rumor atau politik yang terjadi di kantor Anda."
"Keyakinan Anda akan muncul, ketika orang lain menghargai pekerjaan dan sikap baik Anda," tambahnya.
2. Cari tahu kekuatan Anda dan kembangkan. "Cara terbaik untuk membangun kepercayaan diri adalah dengan mengetahui kekuatan Anda. Kemudian masukkan kekuatan itu ke dalam pekerjaan yang Anda lakukan setiap hari," kata William Arruda, pakar personal branding dan penulis Ditch. Dare. Do!
3. Cari tahu kelemahan Anda dan perbaikilah. Anda harus tahu apa yang menjadi kelemahan Anda dalam bekerja. Kemudian cari cara untuk memperbaikinya atau menghilangkannya. Melalui kelemahan itulah, Anda bisa membangun kepercayaan diri Anda, seperti dilansir dari forbes.com.
4. Percayalah pada diri Anda. Mungkin lebih mudah dikatakan daripada dilakukan. Namun, cobalah untuk bicara pada diri Anda 'Aku bisa' dan percaya itu. Sebelum Anda beranjak tidur tiap malam, coba katakan tiga hal yang Anda sukai tentang diri Anda atau tiga hal tentang hal baik yang terjadi hari itu.
5. Pantaulah tingkat kesuksesan Anda. Sebaiknya Anda membuat daftar apa saja yang ingin Anda kerjakan. Cara ini membantu Anda untuk selalu memonitor apa yang ingin Anda capai. Maka, Anda bisa mencatat kesuksesan yang telah Anda raih dan berusaha meraih yang lebih tinggi lagi.
6. Carilah dukungan dari orang lain. Mintalah penilaian dari orang lain tentang tiga kekuatan besar diri Anda. Kemudian temukan cara untuk menggunakan kekuatan itu. Dr. Katharine Brooks, direktur Liberal Arts Career Services at The University of Texas di Austin dan penulis You Majored in What? Mapping Your Path From Chaos to Career, berpendapat, "Dapatkan umpan balik dari rekan kerja, teman atau bahkan atasan Anda tentang bagaimana kualitas kerja Anda. Minta mereka untuk mengidentifikasi kekuatan dan kekurangan Anda. Kadang-kadang orang lain melihat bakat kita lebih dalam daripada diri kita sendiri."
7. Tantanglah diri Anda. "Carilah proyek dan tugas yang menantang dan memberikan Anda kesempatan untuk menggunakan kekuatan Anda," kata Deborah Brown-Volkman, seorang pelatih karir dan presiden SurpassYourDreams.com.
"Cobalah sesuatu yang baru, bahkan bila anda tidak yakin atau takut," tambah Brooks. "Ambil langkah kecil jika diperlukan, tetapi mulai melibatkan diri dalam proyek atau kegiatan baru. Kemudian lihatlah bagaimana hasilnya."
Cobalah untuk menahan diri untuk menilai kinerja Anda terlalu awal atau membandingkannya dengan seseorang yang telah melakukan aktivitas itu lebih lama.
8. Jadilah teladan yang bersikap positif. Fokuslah pada bagaimana Anda dapat memberikan solusi daripada menghabiskan banyak waktu untuk membahas masalah. Positif tidak selalu berarti ceria, tetapi juga berarti tangguh.
9. Berhati-hatilah saat bereaksi terhadap tindakan bos dan rekan Anda. Bacalah tindakan atasan dan rekan kerja Anda, terutama ketika mereka mempengaruhi kepercayaan diri Anda. Anda mesti memahami kelakuan mereka yang terkadang seperti anak-anak atau bahkan balita, saat sedang stres atau frustrasi.
Source : www.merdeka.com
1. Lynn Taylor, penulis buku Tame Your Terrible Office Tyrant, mengatakan, "Anda harus melakukan yang terbaik yang Anda bisa untuk tetap bekerja dan fokus, terlepas dari rumor atau politik yang terjadi di kantor Anda."
"Keyakinan Anda akan muncul, ketika orang lain menghargai pekerjaan dan sikap baik Anda," tambahnya.
2. Cari tahu kekuatan Anda dan kembangkan. "Cara terbaik untuk membangun kepercayaan diri adalah dengan mengetahui kekuatan Anda. Kemudian masukkan kekuatan itu ke dalam pekerjaan yang Anda lakukan setiap hari," kata William Arruda, pakar personal branding dan penulis Ditch. Dare. Do!
3. Cari tahu kelemahan Anda dan perbaikilah. Anda harus tahu apa yang menjadi kelemahan Anda dalam bekerja. Kemudian cari cara untuk memperbaikinya atau menghilangkannya. Melalui kelemahan itulah, Anda bisa membangun kepercayaan diri Anda, seperti dilansir dari forbes.com.
4. Percayalah pada diri Anda. Mungkin lebih mudah dikatakan daripada dilakukan. Namun, cobalah untuk bicara pada diri Anda 'Aku bisa' dan percaya itu. Sebelum Anda beranjak tidur tiap malam, coba katakan tiga hal yang Anda sukai tentang diri Anda atau tiga hal tentang hal baik yang terjadi hari itu.
5. Pantaulah tingkat kesuksesan Anda. Sebaiknya Anda membuat daftar apa saja yang ingin Anda kerjakan. Cara ini membantu Anda untuk selalu memonitor apa yang ingin Anda capai. Maka, Anda bisa mencatat kesuksesan yang telah Anda raih dan berusaha meraih yang lebih tinggi lagi.
6. Carilah dukungan dari orang lain. Mintalah penilaian dari orang lain tentang tiga kekuatan besar diri Anda. Kemudian temukan cara untuk menggunakan kekuatan itu. Dr. Katharine Brooks, direktur Liberal Arts Career Services at The University of Texas di Austin dan penulis You Majored in What? Mapping Your Path From Chaos to Career, berpendapat, "Dapatkan umpan balik dari rekan kerja, teman atau bahkan atasan Anda tentang bagaimana kualitas kerja Anda. Minta mereka untuk mengidentifikasi kekuatan dan kekurangan Anda. Kadang-kadang orang lain melihat bakat kita lebih dalam daripada diri kita sendiri."
7. Tantanglah diri Anda. "Carilah proyek dan tugas yang menantang dan memberikan Anda kesempatan untuk menggunakan kekuatan Anda," kata Deborah Brown-Volkman, seorang pelatih karir dan presiden SurpassYourDreams.com.
"Cobalah sesuatu yang baru, bahkan bila anda tidak yakin atau takut," tambah Brooks. "Ambil langkah kecil jika diperlukan, tetapi mulai melibatkan diri dalam proyek atau kegiatan baru. Kemudian lihatlah bagaimana hasilnya."
Cobalah untuk menahan diri untuk menilai kinerja Anda terlalu awal atau membandingkannya dengan seseorang yang telah melakukan aktivitas itu lebih lama.
8. Jadilah teladan yang bersikap positif. Fokuslah pada bagaimana Anda dapat memberikan solusi daripada menghabiskan banyak waktu untuk membahas masalah. Positif tidak selalu berarti ceria, tetapi juga berarti tangguh.
9. Berhati-hatilah saat bereaksi terhadap tindakan bos dan rekan Anda. Bacalah tindakan atasan dan rekan kerja Anda, terutama ketika mereka mempengaruhi kepercayaan diri Anda. Anda mesti memahami kelakuan mereka yang terkadang seperti anak-anak atau bahkan balita, saat sedang stres atau frustrasi.
Source : www.merdeka.com
Posting Komentar untuk "9 Cara Mendongkrak Percaya Diri Dalam Bekerja"
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif. Terima kasih.