Stevie Wonder Bernyanyi Dengan Mata Hati - Stevie Wonder. Belum lama ini penggemar musik tanah air dikejutkan dengan kabar gembira perihal kedatangan sang legenda hidup Stevie Wonder yang akan main di Java Jazz 2012. Saya yakin untuk kebanyakan orang sosok beliau mungkin hanya mengingatkan pada lagu "I Just Called To Say I Love You" atau rambut corn row-nya yang dihiasi manik-manik.
Stevie Wonder adalah nama besar di dunia musik populer. Beliau adalah satu-satunya artis yang hingga kini masih terikat dengan label legendaris asal Detroit, Motown Records label yang membesarkan namanya. Stevie Wonder lahir dengan nama Steveland Hardway Morris. Lahir prematur di tanggal 13 Mei 1950 dan ketika diletakkan di inkubator kelebihan pasokan oksigen yang mempengaruhi matanya sehingga mengalami kebutaan akibat hal itu.
Baca juga : Kisah Perjalanan Pendek Extreme
Namun kebutaan tidak menghalangi kecintaan Stevie pada musik. Ia bisa menguasai harmonika, piano, dan drum di usia muda, bahkan menulis lagu pertamanya di usia 10 tahun. Stevie kecil pun aktif di paduan suara gereja setempat dan bakat bernyanyi Stevie mulai tersebar di seluruh Detroit, kota tempat ia tinggal sehingga menarik perhatian pihak label Motown.
Album perdana "Little Stevie Wonder the 12 Year Old Genius" segera menjadikan Stevie kecil menjadi popstar cilik di usianya yang ke 12 tahun. Dengan lagu "Fingertips", ia menduduki peringkat tangga lagu pop dan R&B pada saat itu. Di usia ke-21, Stevie sempat memutuskan untuk keluar dari label Motown dan membuat label rekaman sendiri yang bernama Black Bull Music dan menghasilkan dua album sebelum akhirnya kembali ke label Motown karena ditawarkan kebebasan penuh untuk berkarya.
Baca juga : Jimi Hendrix Gitaris Sepanjang Zaman
Adalah album "Music of My Mind" titik awal kematangan karya Stevie Wonder pada periode keemasannya di tahun 70-an. Album yang direkam di dalam studio Electric Lady milik Jimi Hendrix ini merupakan perkenalan awal Stevie dengan instrumen synthesizer yang ke depannya menjadi ciri khas di kebanyakan albumnya. Di tahun 70-an ini Stevie mengeluarkan lima album masterpiece funk/soul serta rock dan semiprogresif yang sebagian besar instrumennya ia mainkan sendiri. Di tahun 70-an juga selain menjadi pembuka untuk live concert The Rolling Stones, Stevie juga memikat pendengar musik rock dengan hits-nya Superstious yang membuatnya dikenal lebih luas.
Stevie memasuki era kesuksesan komersialnya di tahun 80-an hingga 90-an dan menghasilkan berbagai hits di radio seperti Ebony & Ivory, I Just Called To Say I Love You, Overjoyed, Lately, dan masih banyak lagi. Ia juga banyak melakukan duet dengan Paul McCartney, Michael Jackson, serta Dione Warwick, Bruce Springsteen serta beberapa kolaborasi dengan Sting, Babyface. Selain itu, ia pun terlibat dalam mengeluarkan lagu untuk amal "We Are The World" dan lagu untuk para penderita AIDS "That's What Friends Are For."
Di tahun 2000-an Stevie memang tidak terlalu produktif merilis album. Salah satunya "A Time to Love (2005)" album pertama yang ia rilis dalam sepuluh tahun terakhir dan mendapat review positif. Sejumlah penyanyi seperti Mariah Carey, Kanye West, Michael Jackson, Alicia Keys, John Legend, dan Beyonce pun mengaku secara terang-terangan mendapatkan pengaruhnya dari Stevie Wonder.
Selain semua itu, Stevie Wonder juga berperan besar dalam mempopulerkan penggunaan instrumen synhtesizer dalam musik populer di tahun 80-an hingga saat ini. Kini, keajaiban Stevie Wonder akan menyambangi Jakarta melalui Java Jazz Festival pada Maret 2012. Sebuah persinggahan dan pertunjukan musik yang begitu sayang untuk dilewatkan.
Selamat siang sobat
BalasHapusberkunjung baca-baca artikelnya