Fingering, Senam Melenturkan Jari - Kali ini saya mencoba mengulas tentang kiat-kiat melatih jari agar lebih lentur (fingering system). Yang pasti ini penting banget buat kamu. Sebab dengan jarilah kamu dapat memainkan nada atau semua hal teknik-teknik pada permainan gitarmu dengan baik.
A. Fingering Kord
Jari bagi semua gitaris mempunyai peranan sangat penting, karena jarilah seorang gitaris dapat memainkan semua bentuk kord, lick, skill dan berbagai macam teknik lainnya. Untuk itu, jari sangatlah memerlukan latihan untuk kelenturannya.
Baca juga : Mengenal Tangga Nada Blues
Yang perlu kamu lakukan adalah, dengan melakukan pelemasan jari (fingering system) sesering mungkin. Dalam hal ini, kemungkinan hanya keempat jari kiri yang perlu kamu latih untuk melakukan bentuk fingering, yang secara visual dapat kamu lihat dalam bentuk diagram dan tablatur serta posisi letak jari-jari pada gambar berikut.
Kord yang membentuk di atas adalah kord F major. Pada fret ke-1, jari telunjuk menutup penuh dari senar 1 sampai senar 6. Di kolom fret ke-2, jari tengah menekan senar 3 dan fret ke 3 diisi dengan letak jari manis dan kelingking.
B. Fingering Per-string (Tiap Senar)
Bentuk fingering yang satu ini, lebih mengutamakan gerakan pada keempat jari kiri. Di sini kamu bisa melatih keempat jari kirimu pada fingerboard (papan senar) ke dalam bentuk-bentuk seperti tangga nada kromatik (cromatic scale), bentuk slash (/,\) dan bentuk 'V'.
Baca juga : Pengertian Gitar
Fingering Kromatik Skill. Menurut formula rumusnya (1 b2 2 b3 4 b5 5 b6 6 b7 7 1), tangga nada kromatik ini bernilai setengah nada pada tiap langkahnya. Jadi apabila diterapkan ke dalam fingerboard gitar, maka nada yang ada berjumlah 12 nada atau 1/2 fret. Pada bentuk fingering kromatik skill, jari bergerak satu kolom dan dengan nilai setengah nada (half step) di tiap nada yang bergerak. Bisa kamu lihat pada tangga nada E kromatik di bawah ini.
Tangga nada 'E kromatik' (E F F# G G# A Bb B C C# D D# E) dimainkan pada senar 6, senar 5 dan senar 4. Pada senar 6, petikan dimulai dari senar lepas (fret O = E), kemudian ke fret 1 (F), fet 2 (F#), fret 3 (G), dan fret 4 (G#). Pada senar 5, petikan dimulai dari senar lepas (fret = A), kemudian dilanjutkan ke fret 1 (Bb), fret 2 (B), fret 3 (F) dan fret ke 4 (F#). Pada senar 5, petikan sama dimulai dari senar lepas (fret O = D), bergerak ke fret 1 (D#), dan berakhir pada fret 2 (E). Intinya, kalau kamu perhatikan. Semua nada berjumlah 12, jari bergerak satu nada (1 fret), dan berakhir pada nada E, yang merupakan sebagai akar nada (root)-nya.
Fingering Slash (/,\). Pada fingering slash ini, jari seolah membentuk miring (/,\) dan bergerak turun naik pada tiap-tiap senar. Maksudnya, senar yang setelah dipetik apabila akan memetik senar baru, jari harus bergeser satu kolom, dan posisi jari disesuaikan dengan tiap kolomnya. Sehingga jari akan terlihat miring. Ini berlaku pada pergerakan jari selanjutnya.
Fingering Kurva (V). Fingering ini merupakan penggabungan antara fingering skill dan slash. Hanya saja pembentukan pada jari agak dituntut lebih merata di setiap petikan senar dan kolom fret yang berjalan. Dengan cara senam jari ini, jari pada tiap posisi senarnya naik dan menurun, seolah pada gambar tablatur di bawah ini membentuk struktur kurva equalizer (V). Tiap-tiap senar dipetik dengan jari 1, 2, 3, 4 (telunjuk, tengah, manis, kelingking). Untuk melakukan pergerakan ke senar selanjutnya posisi fret harus bergeser satu kolom. Ini berlaku pada setiap gerakan jari selanjutnya.
C. Fingering Skill
Skill (scale) yang kita tahu merupakan sebagai penunjang utama bagi kita dalam membentuk pola tangga nada yang akan kita mainkan. Jadi di sini kamu harus lebih menguasai segala macam bentuk tangga nada sebagai perbendaharaan nada di dalam permainan gitarmu.
Bisa kamu lihat pada contoh tangga nada C major berikut ini.
Tangga nada (scale) C major ( C D E F G A B C' ) yang terdapat pada gambar, diterangkan ke dalam bentuk tab dan diagram fret. Dan ini akan lebih memudahkan kamu untuk memainkannya.
Di bar pertama, posisi jari bergerak menurun (ascending) dari senar 5 ke senar 1, dan jari kembali bergerak naik (desending) di bar kedua. Dan masing-masing senarnya dipetik dengan menggunakan tiga nada (three not per strings).
Baca juga : Mengenal Drum, Sejarah dan Bagian-bagiannya
Untuk lebih mempertajam lagi mengenai skill ini, kamu bisa mencoba dengan tangga nada berikut ini.
Dengan memainkan bentuk nada yang diulang-ulang, kadang akan membuat kamu lebih peka lagi terhadap nada yang kamu mainkan tadi, dan akan lebih menghafal ke semua nadanya, dan tentunya akan membuat jarimu bergerak lentur.
Dari semua bentuk fingering ini, sebaiknya kamu harus melatih jari dengan rileks dan perlahan. Dan jangan sekali-sekali melakukan gerakan pada jari dengan tergesa-gesa. Yang terpenting, lakukan senam pada jari sesering mungkin pada gitarmu, dan banyak berlatih.
wow, gitaris favoriteku dipajang disini...
BalasHapus:D