Saat sedang penat dengan aktivitas, bayangkan ini. Anda duduk santai di bagian sebuah taman dengan beragam ornamen alam di dalamnya. Gemericik air terdengar lembut menyapa telinga. Udara segar pun terpompa melalui paru-paru sehingga menyisakan perasaan rileks.
Akan lebih baik jika taman itu berada di rumah kita, bukan? Namun, harga properti yang semakin melambung dan luas lahan yang terbatas, kadang memisahkan kita dengan impian memiliki taman idaman. Belum lagi, kesibukan sehari-hari yang tak memungkinkan untuk terus merawat taman. Mengapa tidak mencoba untuk membuat taman kering di dalam rumah?
Berbeda dengan taman pada umumnya, taman kering terdiri dari 80% elemen hardscape dan 20% elemen softscape. Perbandingan inilah yang membuat taman kering dianggap sangat pas diaplikasikan bagi penghuni rumah yang memiliki tingkat kesibukan tinggi atau kurang telaten merawat tanaman, tetapi tetap ingin menghadirkan elemen hijau di dalam rumah.
Taman kering didominasi unsur batu alam, pasir, dan elemen keras yang terbuat dari bahan semen atau resin. Fokus perhatian utama bukan di tanaman, tetapi di ornamen pembentuk taman. Misalnya, taman kering yang dilengkapi dengan waterwall, sculpture, dinding berukir, dan sebagainya.
Taman ini juga sering dijuluki sebagai taman Jepang, yang mengacu pada taman zen di Jepang. Ada juga yang menyebut taman minimalis. Taman ini tidak menampilkan banyak tanaman. Cukup satu atau dua pohon eksotis sudah bisa dinikmati layaknya taman yang indah.
Mengapa jenis taman kering paling cocok diaplikasikan bagi taman di dalam rumah? Pilihan itu tepat karena taman kering di dalam rumah biasanya tidak terkena hujan dan sinar matahari secara langsung, sehingga kebersihannya terus terjaga. Meskipun demikian, taman kering juga cocok diaplikasikan di semua bagian rumah, karena perawatannya yang tidak "rewel".
Fakta yang menyebabkan penghuni rumah memilih jenis taman ini, karena praktis, simpel dan murah. Yang lebih penting, perawatannya mudah karena tidak perlu menyiram setiap hari. Tak perlu pemangkasan rumput atau tanaman. Taman pun terbebas dari hama tanaman, ulat, dan dedaunan busuk atau kering.
Selain itu, berapa pun luas lahan yang ada, bisa disulap menjadi taman kering yang indah. Ukuran 1 x 1 meter pun sebenarnya bisa, tergantung konsep yang diinginkan. Meskipun demikian, hindari penempatan banyak material yang menciptakan kesan padat.
Pemilihan taman kering di dalam rumah saat ini menjadi tren yang tidak bisa dilepaskan dari hunian masyarakat urban. Selain pembuatannya yang mudah, penampilannya juga indah. Dengan sentuhan yang pas, taman ini akan menjelma sebagai unsur estetis yang membuat penghuninya betah di rumah. Mau konsep yang tradisional maupun modern, keberadaan taman ini mutlak menyegarkan mata. Tertarik mencoba?
Untuk mewujudkan taman cantik di dalam rumah, ada beberapa ornamen yang barangkali bisa menjadi pilihan. Ini beberapa di antaranya:
Batu alam
Keberadaan batu alam mutlak dibutuhkan untuk menciptakan kesan natural di dalam sebuah taman kering. Dibandingkan menggunakan tanah dan rumput yang terkesan kotor, banyak orang lebih memilih penggunaan batu alam dengan berbagai bentuk dan ukuran. Pastikan batu alam yang dipilih sesuai dengan konsep taman yang diinginkan.
Air mancur dan kolam kecil
Dengan mendengarkan gemericik air mancur atau kolam ikan, penghuni bisa selalu mendapatkan suasana alami saat berada di rumah. Beberapa orang percaya bahwa hal itu merupakan salah satu terapi menghadapi polusi kebisingan di kota besar. Pilih ukuran air mancur atau kolam yang sesuai dengan ukuran taman kering.
Lampu
Keberadaan lampu dengan desain tertentu, menguatkan kesan asri pada taman, terutama di malam hari. Dengan pencahayaan yang tepat, taman akan menjadi lebih cantik dan eye catching.
Tanaman
Sebaiknya tidak meletakkan terlalu banyak tanaman di taman kering karena pada malam hari menghasilkan zat karbon dioksida (CO2). Posisi di dalam rumah juga tidak memungkinkan tanaman terkena sinar matahari secara langsung sehingga ada beberapa jenis yang tidak cocok diletakkan pada taman jenis ini. Pilihan paling tepat yaitu tanaman yang memiliki daya tahan cukup kuat.
Pembatas
Ingin membuat taman kering namun tetap ingin meletakkan banyak tanaman? Pasanglah pembatas untuk menghalangi aliran CO2 di malam hari agar tidak langsung terhirup. Penggunaan pembatas kaca paling diminati untuk tetap menciptakan kesan natural yang modern.
[Source Image : desainrumah36.com; Source Article : Endah Asih/PRM 23/02/204]
Posting Komentar untuk "Tips Menciptakan Taman Kering Di Dalam Rumah"
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif. Terima kasih.