Sesekali Anda bersama keluarga ataupun teman berpetualang seru di ujung Jakarta. Berlibur dan bertualang tak harus selalu keluar kota maupun luar negeri. Mereka yang tinggal di Jakarta, dengan budget yang terbatas, bisa menikmati keseruan petualangan dan liburan murmer di hutan mangrove, Parrtai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Hati senang, penat karena aktivitas rutin pun akan lenyap. Tertarik?
Jakarta tak hanya menyuguhkan kepadatan dan kemacetan, tetapi di balik ruas protokol yang berdebu tersimpan pesona keindahan alam di ujung kota ini. Taman Wisata Alam Angke Kapuk atau dikenal dengan nama Hutan Mangrove di Parrtai Indah Kapuk, Jakarta Utara menjadi pilihan pelancong domestik ataupun luar negeri ketika berkunjung ke Jakarta.
Bahkan bagi mereka yang rindu menjelajah alam, tetapi masih terhambat masalah waktu, wisata Hutan Mangrove bisa dicatat menjadi destinasi tujuan Anda selanjutnya. Wisata alam yang sudah booming dan beberapa tahun ini merupakan kawasan pelestarian yang dimanfaatkan untuk kegiatan wisata alam dan berpusat pada pengembangan Ecotourism.
Serasa Petualangan di Kalimantan
Selain menjadi obyek wisata yang menyenangkan, lahan seluas 99.82 Ha ini sangat penting keberadaannya karena fungsi dan manfaat strategis bagi pesisir pantai Indonesia. Pemandangan indah yang ditawarkan juga membuat setiap pengunjunya serasa berpetualangan di daerah Kalimantan.
Di sana terdapat danau yang dikelilingi pepohonan rindang, deretan rumah kayu, jembatan bambu di atas danau, pemandangan yang menyejukkan mata dan tentunya spot foto menarik bagi Anda yang hobi selfie. Selain itu, Anda bisa melakukan sejumlah kegiatan wisata di antaranya berkemah, wisata alam, pemotretan, pendidikan, penelitian, penginapan, pondok alam, rekreasi keluarga, berkemah dengan penginapan permanen dan tenda non permanen.
Setelah masuk melewati pintu utama, Anda akan menemukan restoran, toilet dan mushola. Di area ini biasanya digunakan pengunjung untuk melepas lelah setelah atau sebelum menjelajahi mangrove. Minuman dingin, snack dan semangkuk mie rebus bisa dinikmati di pelataran ini. Selanjutnya melangkah lebih jauh ke sebelah kiri, suasana tenang dengan aroma kesejukan sudah dapat tercium.
Hembusan angin dikombinasi dengan paparan sinar matahari menghasilkan sebuah sentuhan hangat. Jembatan bambu panjang dengan deretan rumah-rumah kayu di sebelah kiri dan pepohonan di sebelah kanan biasanya menjadi area yang tak pernah dilewatkan untuk dikunjungi. Apalagi bila matahari akan terbenam, suasana menjadi sangat romantis. Tidaklah heran bila banyak pasangan yang datang ke sini menjelang sore untuk sekedar mendokumentasikan kemesraan mereka lewat kamera ponsel.
Selanjutnya bergeser sedikit ke area dalam terdapat danau tempat berlabuh perahu dan kano. Keduanya disewakan dengan harga Rp 100.000 untuk kano dan perahu dayung, Rp 300.000 untuk 6 orang per perahu dan Rp 400.000 untuk 8 orang per perahu. Wisata air ini merupakan salah satu area yang sebaiknya jangan dilewatkan. Anda bisa mencoba tantangan seru dengan mendayung perahu melewati rimbunnya pepohonan sambil menikmati hembusan udara. Tinggalkan seluruh perasaan galau dan resah, bersatulah bersama alam untuk mendapatkan mood yang lebih baik.
Budget Terjangkau
Untuk semua keindahan ini bisa didapatkan dengan membayar Rp 25.000 per orang untuk turis domestik dan Rp 250.000 per orang untuk turis mancanegara. Bagi yang membawa kendaraan akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 5.000 untuk motor, Rp 10.000 untuk mobil dan Rp 50.000 untuk bus. Tempat ini juga bisa disewa untuk melakukan prewedding, foto pribadi dan syuting video dengan menggunakan kamera profesional.
Untuk mendapatkan fasilitas foto, Anda akan dikenakan biaya Rp 1,5 juta. Untuk syuting video clip akan dikenakan biaya Rp 4 juta per hari dan Rp 5 juta perhari untuk syuting sinetron atau film. Sedangkan bagi pengunjung yang ingin mengabadikan foto, hanya diperbolehkan menggunakan kamera ponsel.
Bagi yang ingin menghabiskan malam sambil menunggu hangatnya matahari terbit di tempat ini, Anda bisa menyewa penginapan dengan berbagai pilihan mulai dari Rp 300.000 sampai Rp 6 juta per malam tergantung tipe yang dipilih. Hutan Mangrove siap memanjakan Anda mulai pukul 07.00-18.00 WIB.
Untuk mencapai lokasi, Anda bisa melalui berbagai alternatif. Di antaranya dari Pluit keluar Muara Karang masuk Parrtai Indah Kapuk ke arah Rumah Sakit RK, Waterboom dan Garden House, lalu Hutan Mangroove. Dari Tol JORR Lingkar Barat keluar Pantai Indah Kapuk belok kiri lewat Garden House. Dari arah tol Bandara Soekarno-Hatta, keluar tol arah Kapuk Muara, Parrtai Indah Kapuk arah Waterboom lewat Garden House.
Sementara jika ingin naik kendaraan umum, Anda bisa naik bus way arah Pluit, turun di halte Penjaringan. Selanjutnya transit ke arah Pantai Indah Kapuk dengan Bis BKTB (Bus Kota Terintegrasi Busway). Bila Anda menempuh perjalanan dari luar kota misalnya dari kota Bogor, naik kereta ke Stasiun Kota, lanjutkan dengan BKTB arah Monas ke Pantai indah turun di depan Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi lalu jalan ke arah belakang. Cukup menempuh perjalanan dengan berjalan kaki selama 5-10 menit Anda bisa sambil menikmati arsitektur bangunan yang seringkali menjadi spot favorit bagi para pemburu foto. [Sumber: Widi, IK/10/x/2016]
Posting Komentar untuk "Hutan Mangrove, Destinasi Wisata Untuk Hilangkan Penat Di Ujung Jakarta"
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif. Terima kasih.