Jendela Informasi - Pola makan yang seimbang dapat meningkatkan kesuburan. Bahkan, menjadi terapi bagi pasangan suami isteri (pasutri) yang mendambakan kehadiran buah hati. Banyak pasutri yang mengalami ketidaksuburan, karena kekurangan zat gizi pada tubuh. Untuk meningkatkan kesuburan, dianjurkan makan buah-buahan. Salah satu buah yang diyakini bisa meningkatkan kesuburan adalah si cantik delima atau pome.
Kandungan Antioksidan
Buah yang tumbuh di Mediterania ini banyak mengandung flavonoid (golongan polifenol) tinggi. Salah satu peran flavonoid yang penting adalah sebagai antioksidan. Hal itulah yang menyebabkan delima sering dimanfaatkan sebagai obat. Berdasarkan penelitian, buah delima yang belakangan agak sulit ditemukan di pasaran, mengandung zat samak sebanyak 25-28 persen dan lendir 30 persen.
Kandungan lain dari delima adalah gula inverse, asam sitrat, asam borat dan asam malat. Kombinasi tersebut membuat delima terasa manis-manis menyegarkan. Asam malat yang terdapat dalam delima dapat melancarkan metabolisme karbohidrat. Sementara kandungan mineral dalam delima yang paling dominan adalah kalium.
Kandungan mineral kalium dalam delima dapat menjaga tekanan osmotik atau mencegah hipertensi. Kalium juga membantu mengaktivasi reaksi enzim seperti piruvat kinase yang dapat menghasilkan asam piruvat dalam proses metabolisme karbohidrat. Kandungan mineral lainnya, yakni natrium sangat rendah. Hal ini menguntungkan karena kalium berpotensi merugikan yakni menimbulkan hipertensi atau kebalikan dari kalium.
Meningkatkan Kesuburan (Fertilitas)
Berdasarkan penelitian yang dilakukan CP. Hutan dan diterbitkan dalam International Journal of Impotence Research tahun 2007, jus delima meningkatkan ereksi pada pria dengan disfungsi ereksi (DE). Hal ini karena efek jus delima pada oksida nitrat, yaitu zat yang memungkinkan otot-otot polos di dinding pembuluh darah seperti Mr. P untuk dapat meningkatkan aliran darah.
Selanjutnya penelitian L.J Ignarro di Nitric Oxide tahun 2006, jus delima memiliki aktivitas antioksidan kuat yang melindungi nitrat oksidan dari kehancuran, serta menambah aksi biologis pada sel-sel otot polos pembuluh darah. Penelitian G. Turk dalam Clinical Nutrition tahun 2008, jus delima dapat meningkatkan kualitas sperma.
Buah delima meningkatkan kesuburan karena kandungan antioksidannya dapat meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. Termasuk melancarkan sirkulasi darah ke rahim. Kandungan antioksidan yang tinggi pada buah delima berperan dalam membantu menyehatkan lapisan pada dinding rahim yang dapat menunjang kesuburan wanita.
Lebih lanjut, kandungan yang terdapat dalam delima tersebut membantu menstabilkan kesehatan reproduksi, menguatkan fertilitas untuk laki-laki dan perempuan. Ketidaksuburan bisa berdampak sangat tidak baik untuk tubuh. Bukan hanya sulit untuk mendapatkan buah hati, tetapi juga rentan terhadap penyakit seperti kanker prostat dan kanker rahim.
Buah delima dapat dikonsumsi segar maupun dibuat jus delima. Konsumsi segar buah delima ataupun jus delima bisa diminum setiap hari. Dalam sehari bisa.1-3 buah delima yang dioiah menjadi jus. Jika ingin menambahkan rasa manis, bisa ditambahkan gula sesuai selera. Tetapi perlu diingat, sebaiknya gunakan gula aren atau gula stevia yang terbuat dari daun stevia. Tidak dianjurkan menggunakan gula pasir.
Sebaiknya buah delima digunakan bersama herbal lain. Dengan rutin makan-buah delima, menjaga pola makan maka seorang bisa hamil dalam waktu satu bulan hingga satu tahun, tergantung dari penyebab ketidaksuburannya.
Posting Komentar untuk "Rutin Makan Buah Delima Bisa Hamil Dalam Waktu 1 Bulan - 1 Tahun"
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif. Terima kasih.