Menurut data World Health Organization (WHO), saat ini menunjukkan bahwa penyakit kardiovaskular, penyakit jantung, merupakan penyebab kematian nomor satu secara global. Yakni sebagai penyebab 31% kematian. Penyakit kardiovaskular dapat menyerang siapapun, baik pria maupun wanita tergantung dengan gaya hidup seseorang yakni merokok, kelebihan berat badan, kurang berolahraga, tekanan darah tinggi dan diabetes. Namun, beberapa faktor risiko yang tidak dapat dihindari diantaranya yaitu riwayat penyakit kardiovaskular dalam keluarga.
Karena itu, agar tidak terkena penyakit kardiovaskular sebaiknya menjalankan hidup sehat seperti mengikuti rumus pencegahan penyakit jantung yaitu, 035 140 530. Angka tersebut memiliki penjabaran sebagai berikut.
0: No Smoking dan hindari asap rokok.
3: Olahraga teratur seperti jalan kaki atau berlari seminggu tiga kali, selama 30 menit dan minimal 3 km (kilometer).
5 : Perbanyak makanan serat yaitu 5 porsi buah dan sayur dalam sehari, dengan catatan sayur dan buah diselang seling. Agar tidak bosan variasikan sayur dan buah dalam sehari.
140: Periksakanlah rutin tensi darah Anda terlebih bagi Anda yang berusia 30 tahun. Sebaiknya tensi darah di bawah 140 mm
5 : Perhatikan kadar kolestrol Anda juga, tidak boleh melebihi 5 mmol.
3 : Perhatikan kadar kolestrol jahat didalam tubuh harus dibawah 150.
0 : rumus terakhir adalah No Obesity (tidak obesitas).
Selain pencegahan yang perlu dilakukan oleh setiap orang untuk menghindari kardiovaskulaar, penyakit jantung juga memerlukan penanganan dengan menggunakan teknologi. Dalam hal teknologi untuk mengobati penyakit kardiovaskular, banyak inovasi baru sebagai upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas tindakan atau pengobatan penyakit jantung, mempermudah pelaksanaannya dan mengharapkan hasil yang. lebih baik.
Contohnya dalam bidang intervensi non bedah, dilakukannya cara intervensi kelainan struktural jantung tanpa tindakan bedah, padahal sebelumnya harus dengan tindakan bedah, seperti perbaikan katup jantung tanpa bedah, koreksi kelainan bawaan jantung tanpa bedah. Penggunaan stent pembuluh darah yang lebih tahan terhadap restenosis (penyempitan ulang).
Dalam hal mengobati penyakit kardiovaskular, khususnya di Indonesia, Malaysia dan Singapura bisa memperbaiki katup jantung tanpa bedah. Selain itu teknologi untuk mengobati penyakit kardiovaskular di bidang diagnostik, menggunakan alat-alat diagnostik yang dapat menunjukkan kelainan secara lebih spesifik, tiga dimensi (3D), penggunaannya lebih mudah dan portabel. Bidang aritmia, menggunakan pacu jantung dan ditanam tanpa kabel, cara mengisi baterai jarak jauh, cara mendeteksi kelainan atau intervensi gangguan irama dengan lebih canggih sehingga diagnostik lebih akurat dan intervensi lebih cepat.
Penggunaan stem cell dalam pengobatan penyakit gagal jantung. Sedangkan di bidang pengobatan, penelitian-penelitian berkembang untuk pemakaian obat pengencer darah yang efektif, mencegah penyumbatan ulang pada pembuluh darah tetapi dengan risiko perdarahan yang minimal. Dalam pengobatan gagal jantung, ditelitinya obat-obat yang selain dapat menghilangkan gejala-gejala lebih cepat, juga dapat memperpanjang umur penderita.
Posting Komentar untuk "Rumus Mencegah Penyakit Jantung"
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif. Terima kasih.