Paprika Merah Ampuh Samarkan Kerutan

Setiap wanita tak ingin memiliki kerutan di wajah. Namun, usia yang terus bertambah tidak bisa ditolak. Di samping melakukan perawatan kecantikan dari luar, perawatan dari dalam dengan mengonsumsi makanan yang kaya vitamin dan antioksidan dibutuhkan. Seperti paprika merah, yang kaya Vitamin A dan C, serta antioksidan yang bisa menyamarkan kerutan di wajah. Benarkah paprika merah ampuh samarkan kerutan? Bagaimana cara menyamarkan kerutan dengan paprika merah?

Kerutan pada wajah bisa mengganggu penampilan. Biasanya kerutan timbul di area sekitar mata pada usia di atas 30 tahun. Tidak jarang juga di bawah usia 30 tahun sudah mengalami penuaan dini. Untuk mengatasi kerutan banyak cara yang dilakukan dengan penggunaan krim, perawatan tradisional hingga treatment-treatment modern.

Kulit yang cantik bebas kerutan juga bisa diperoleh dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan memiliki nilai gizi yang tinggi seperti sayur-sayuran dan buah-buahan. Salah satunya adalah paprika merah yang dapat membantu menyamarkan kerutan pada wajah. Kandungan dalam sayuran dari Amerika Selatan, seperti Vitamin A, B kompleks, C dan K, antioksidan, serta kalsium, seng, zatbesi, potasium, magnesium dan fosfor dapat menjaga kecantikan kulit dan rambut.

Kandungan Paprika Merah

Setiap 100 gr paprika merah mengandung 190 mg Vitamin C dan Vitamin A, serta betakaroten. Kandungan Vitamin A pada paprika merah sebanyak 3.131 IU, yang tertinggi di antara jenis paprika lainnya. Bahkan The George Mateljan Foundation (2016) menyebutkan kandungan Vitamin B6 pada paprika termasuk kategori excellent karena tingkat densitasnya tinggi.

Paprika merah juga mengandung likopen yang cukup tinggi. Likopen merupakan pigmen karotenoid yang membawa warna merah. Pigmen ini termasuk ke dalam golongan senyawa fitokimia yang mudah ditemui pada buah-buahan yang berwarna. Likopen juga memiliki manfaat antlkanker. Senyawa lain yang terdapat dalam paprika merah adalah fitokimia seperti lutein dan zeaxanthln yang sangat efektif mereduksi degenerasi macular, yaitu penyebab kebutaan pada usia muda.

Samarkan Kerutan. Paprika merah memiliki manfaat untuk menyamarkan kerutan di wajah. Vitamin yang terdapat dalam paprika merah terbukti memiliki efek antioksidan pada jaringan sel sehingga dapat memperbaiki kulit dan penuaan. Betakaroten yang ada di dalam paprika merah akan dlkonversi menjadi Vitamin A dalam tubuh. Vitamin A memainkan peran penting dalam pemeliharaan kesehatan kulit. Proses ini mencegah terjadinya keriput dan kerutan halus, serta menjadikan kulit cerah.

Paprika mengandung Vitamin C yang lebih tinggi dibandingkan jeruk, yakni 30-50 kg per 100 gr. Dan di antara jenis paprika lain, paprika merah mengandung Vitamin C paling tinggi, yaitu 190 mg per 100 gr. Vitamin C bermanfaat dalam proses penting tubuh termasuk pembuatan kolagen sehingga kulit menjadi kenyal dan kencang.

Selain mengatasi kerutan, paprika merah juga bermanfaat mencegah terjadinya bintik-bintik hitam di kulit wajah. Bintik-bintik hitam Ini timbul dipicu bertambahnya usia. Paprika mampu melakukan hal ini karena mengandung betakaroten dan zat besi. Paprika juga dapat menurunkan berat badan, karena membantu tubuh meningkatkari penggunaan glukosa sebagai energi sehingga mengurangi penumpukan lemak.

Di samping itu, sayur-sayuran yang masuk kelompok cabai-cabaian ini juga bermanfaat untuk mencegah kerontokan rambut. Sayuran ini diperkaya Vitamin B6 yang berguna menjaga kesehatan dan kekuatan rambut. Paprika juga mengandung zat besi yang bisa meningkatkan sirkulasi darah termasuk di kepala, sehingga akan memastikan follkel rambut mendapatkan cukup oksigen.

Manfaat dan Khasiat Paprika Merah

Paprika merah bisa dimakan sebagai bahan tambahan makanan sehari-hari. Manfaatnya dapat memberikan perlindungan yang balk bagi kesehatan bila dikonsumsi setiap hari. Senyawa bioaktif dalam paprika dan capsaicin bekerja bersama untuk meningkatkan aliran darah, mencegah kanker, analgesik, melindungi mukosa lambung dan menyediakan nutrisi bermanfaat yang diperlukan.

Zat capsaicin yang terkandung dalam paprika merah bermanfaat sebagai suplemen kesehatan yang baik dikonsumsi rutin sehari-hari. Kandungan capsaicin dan vitamin dalam paprika lebih tinggi jika dikonsumsi dalam keadaan segar. Semua Jenis paprika mengandung vitamin dan senyawa bioaktif yang bermanfat, namun warna menentukan konsentrasi vitamin dan fitokimia. Semakin tua warna paprika, maka kandungan betakaroten di dalamnya semakin banyak.

Agar tidak mengurangi nilai gizinya, maka pengolahan paprika harus benar. Paprika sebaiknya dimakan langsung dalam keadaan segar agar kadar vitaminnya tidak cepat menguap. Biasanya dijadikan campuran salad atau dimasukkan ke dalam masakan pada akhir proses memasak.

Sebelum mengonsumsi paprika, pilih paprika yang kulitnya masih licin, berkilau dan tidak kusam. Perhatikan ujung paprika dekat batangnya. Jika ada sedikit wama hitam atau cokelat keabu-abuan, artinya paprika tersebut sudah mulai membusuk di dalamnya. Pillh paprika yang keras untuk memastikan kualitasnya masih bagus dan baru.

Paprika memang makanan sehat; tetapi bisa saja terjadi efek samping pada orang-orang tertentu. Pada beberapa orang mungkin terjadi alergi terhadap sayur-sayuran ini, walaupun sangat jarang orang menderita alergi terhadap paprika. Orang yang alergi serbuk sari mungkin juga sensitif terhadap paprika.

Meski demikian, konsumsi bahan yang mengandung senyawa capsaicin tidak boleh berlebihan. Konsumsi makanan yang mengandung senyawa capsaicin berlebihan dapat meningkatkan produksi asam lambung. Meningkatkan produksi asam lambung bisa sebabkan sakit perut dan maag.

Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Berbagi :