3 Cara Menaklukan Fobia Ketinggian

Sebelum bicara soal teknis, tiap orang yang ingin menjajal olahraga dirgantara tentunya harus bernyali. Namun, bagaimana jika naik tangga saja Anda sudah merasa gemetar? Inilah kondisi yang juga termasuk fobia ketinggian. Lantas, bagaimanakah cara menaklukan fobia ketinggian?

Fobia merupakan kondisi ketakutan ekstrem (irasional) terhadap sesuatu. Dalam soal ketinggian, tingkat fobia bisa beragam mulai dari takut naik pesawat hingga bahkan untuk sekadar naik tangga. Saat berhadapan dengan kondisi yang ditakutinya, penderita fobia bisa kehilangan kontrol diri, bahkan hingga tidak dapat berpikir dan berbuat apa-apa.

Banyak orang memilih mengatasi fobia dengan menghindari hal-hal yang mernbawa ketakutan itu. Namun, tentu hal ini bisa merepotkan, menyiksa, atau hingga malah membuat Anda dalam bahaya.

Berikut adalah beragam cara dan terapi untuk mengatasi fobia, khususnya fobia ketinggian:

Rileks

Sudah terbukti, jika dalam kondisi rileks, otak bisa bekerja lebih tajam dan baik. Hal ini pula yang bisa diterapkan untuk mengatasi fobia. Untuk membantu menciptakan pikiran yang rileks, Anda dapat melakukan meditasi secara rutin. Saat meditasi itu bangun sugesti dalam pikiran bahwa hal-hal yang Anda takuti tidaklah beralasan.

Cara ini memang tidak dapat berhasil dengan cepat, namun layak dicoba.

Terapi Brain Train

Brain Train merupakan sebuah perusahaan asal Skotlandia yang membuat terapi-terapi untuk mengatasi fobia. Salah satu medote mereka ialah dengan menggabungkan hipnoterapi, pengulangan mantra, dan bimbingan visualisasi.

Mantra yang digunakan merupakan kata-kata untuk membangun kepercayaan diri terhadap hal yang ditakutkan. Adapun, bimbingan visualissasi dilakukan dengan mambawa orang kembali membayangkan hal atau kondisi yang membuat pertama kali memicu fobia tersebut. Terapi ini memang butuh riset mendalam, namun hasilnya cukup memuaskan bagi banyak orang.

Terapi Tepukan di Jidat

Terapi lain yang cukup terkenal di luar negeri adalah Emotional Freedom technique (EFT). Salah satu ciri terapi ini ialah dengan tepukan lembut di jidat dan beberapa titik pusat tubuh lainnya. Tepukan itu seperti versi psikologis dari akupuntur. Saat Anda berhadapan dengan kondisi yang tidak enak, entah bagaimana tepukan itu bisa menghilangkan pikiran negatif.

Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Berbagi :