Kala membangun rumah, penting untuk menciptakan rumah yang hemat energi, sehingga dapat membantu juga untuk penghematan biaya rumah tangga. Tak hanya itu, hemat energi juga berarti peduli terhadap lingkungan. Apakah bisa rumah dibuat hemat energi? Jawabannya tentu bisa, dengan memperhatikan aspek teknis dan perilaku anggota keluarga di satu rumah, maka kita bisa menciptakan rumah hemat energi.
Berikut cara menciptakan rumah hemat energi:
Pertama-tama, hal yang harus diperhatikan adalah posisi rumah. Posisi rumah bisa menentukan tingkat kekuatan sinar matahari yang masuk ke dalam rumah. Jangan sampai sinar atau cahaya matahari terhalangi, tapi juga jangan sampai berlebihan menyinari rumah. Tingkat kekuatan sinar matahari yang pas pada akhirnya dapat menghemat listrik melalui pembatasan atau pengurangan pemakaian lampu.
Kedua adalah penempatan ruang. Untuk hal ini, dapat memaksimalkan sisi utara dan selatan sehingga cahaya matahari tida kakan secara langsung masuk ke dalam rumah yang bisa mengakibatkan rumah terasa panas. Bangunlah ruangan yang tidak banyak sekat, sehingga tembusan cahaya dapat masuk ke setiap ruangan.
Ketiga, penggunaan ventilasi dan jendela secara tepat. Ventilasi atau jendela penting untuk mengatur pertukaran udara dan pencahayaan di rumah, sehingga udara tidak terlalu lembab atau panas.
Keempat, pemilihan bahan bangunan yang tepat. Pemilihan bahan bangunan yang tepat akan berimplikasi terhadap kenyamanan dan energi. Baiknya memilih bahan yang dingin dan memantulkan panas. Material alam seperti batu-batuan dapat membuat ruangan terasa lebih sejuk. Selain itu, penutup atap dari bahan tanah atau keramik juga baik untuk kenyamanan suhu ruang dalam. Apalagi bila ditambah penggunaan lembaran aluminium foil yang dipasang di bawah penutup atap.
Kelima, perhatikan keseimbangan bentuk dan ukuran bangunan. Seperti misalnya, plafon yang tinggi memungkinkan udara bergerak bebas pada ruang kosong. Bila plafon rumah dibuat tinggi, panas dari atap akan mengalami pendinginan dan ruang menjadi lebih sejuk.
Keenam, nuansa warna yang digunakan. Permukaan berwarna pastel atau lembut dapat membuat ruangan terlihat bersih dan meluaskan pandangan, serta menyerap radiasi matahari. Dalam konsep warna disebutkan bahwa warna yang terang akan memantulkan panas dan warna yang gelap akan menyerap panas.
Ketujuh, pilihlah peralatan rumah tangga yang hemat energi. Hal ini bisa membantu menghemat tagihan listrik dan menyelamatkan lingkungan untuk jangka panjang. Beberapa peralatan rumah tangga yang harus kita perhatikan spesifikasi dan penggunaannya adalah: lemari es, seterika listrik, televisi, pompa air, kipas angin, AC, mesin cuci, penanak nasi, dan lampu. Semuanya merupakan peralatan rumah tangga yang rutin digunakan, dan tanpa kita sadari dapat meningkatkan biaya penggunaan listrik.
Posting Komentar untuk "Tips Menciptakan Rumah Hemat Energi"
Berilah komentar yang sopan dan konstruktif. Diharap jangan melakukan spam dan menaruh link aktif. Terima kasih.